Vermis Band Lapas Permisan Nusakambangan Tempat Menggali Potensi Seni Musik WBP

CILACAP - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng menggali potensi seni musik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lewat bermusik, Sabtu (15/10/2022).

Vermis Band adalah nama band yang dimiliki oleh Lapas Permisan yang anggotanya merupakan WBP dengan potensi musik yang luar biasa. Vermis Band didirikan beberapa tahun yang lalu untuk menghidupkan dan menggali potensi musik dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan adanya Vermis Band sebagai wadah bermusik, WBP yang mempunyai potensi dan bakat dalam bermusik dapat tersalurkan.

Baca juga: Sufmi Dasco: Anugerah Karya Jurnalistik Wartawan Parlemen Harus Dilaksanakan Secara Berkelanjutan

Kegiatan musik ini biasanya dilakukan dua kali seminggu, yaitu hari Selasa dan Sabtu. Biasanya para WBP latihan diiringi lagu pop, barat ataupun lagu yang sedang tren saat ini. Perlengkapan musiknya pun juga cukup lengkap, yaitu ada gitar, bass dan drum elektrik.

Indra sang vokalis menyampaikan bahwa Vermis Band membawa gairah dan semangat untuk menjalani hari-hari di Pulau Penjara. "Saya sangat bersemangat ketika menyanyikan lagu apalagi lagu Rock" ujar Indra.

Baca juga: Mahasiswa UNAIR Raih Silver Medal di International Invention Competition For Young Moslem Scientist (IICYMS) 2022

Petugas Lapas Yusuf Nugroho menilai warga binaan yang tergabung dalam grup vermis band sangat kreatif dan menguasai permainan alat musik dan dapat bermanfaat untuk mengisi acara yang ada di Lapas.

"Vermis Band ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menggali potensi bermusik dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan dapat dijadikan sarana untuk menyambut ketika ada tamu yang berkunjung ke Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, " tutur Yusuf Nugroho.

Baca juga: Sukses, Alif Kamajaya Terpilh Menjadi Terbaik di Media Sosial